Minggu, 12 Januari 2020

Kumpulan Contoh Kalimat yang Mengandung Repetisi | Pengertian Repetisi

Kalimat dengan Majas Repetisi

Pertama kali mendengar isilah 'repetisi' ketika masih SMP. Kelas 3, sekarang disebu kelas 9. Sangat ingat, guru Bahasa Indonesia waktu itu adalah Bapak Agus Heridiyanto. Menjelaskan -setelah memberikan pekerjaan mencatat materi majas- tentang majas repitisi. Jadi, saya mengenal repetisi sebagai salah satu jenis majas. Majas repetisi, adalah bentuk penyampaian berulang kali, baik dalam satu kalimat, maupun dalam sau paragraf. Penyampaian berulang itu tidak menggunakan sinonimnya, melainkan langsung dengan kata yang sama.

Setelah SMA, semakin dekat dengan istilah petisi, tanpa re- di depan. Istilah petisi saya kenal dari buku-buku sosial politik, dan buku pelajaran sejarah serta pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Jelas petisi dan repetisi memiliki makna yang berbeda. Tapi, pasti masih berkaitan.

Sempat pula muncul guyonan dalam otak, repetisi itu berasal dari kata petis (olahan makanan sejenis dari ikan atau udang). Jadi, repetisi adalah pemberian ulang petis. Jelas, ini adalah pemaparan yang tidak tepat tentang repetisi.

Sebelum masuk ke contoh kalimat yang mengandung repetisi, kita perlu pahami dulu pengertian dan batasan repetisi. Berikut beberapa penjelasan istilah repetisi yang diambil dan diolah dari beberapa sumber.

Arti Kata Repetisi


repetisi adalah salah satu lema (kata) yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indnesia Pusat Bahasa. Lema repetisi dalam KBBI Pusat Bahasa memiliki tiga penjelasan sebagai berikut:

1. n ulangan (pelajaran)

2. n latihan

3. n Sas gaya bahasa yang menggunakan kata kunci yang terdapat di awal kalimat untuk mencapai efek tertentu dalam penyampaian makna ulangan (sandiwara dan sebagainya):
Contoh: Repetisi perlu diadakan pada setiap menjelang pementasan.

Dari ketiga pengertian repetisi di atas, salah satunya menjabarkan dari sudut pandang sastra, dari segi linguistik (ilmu bahasa) punya dua penjelasan. Ketiganya sama-sama mendudukkan kata repetisi sebagai nomina atau kata benda.

Penjelasan di atas adalah penjelasan kata repetisi sebagai lema atau istilah dalam kamus. Selanjutnya, penjelasan repetisi dibandang sebagai salah satu jenis dari gaya bahasa.

Dalam wikipedia, repetisi dikelompokkan sebagai salah satu jenis majas penegasan. Merujuk pada laman di atas, repetisi memiliki pengertian perulangan kata, frasa, dan klausa dalam satu kalimat. (Lihat: https://id.wikipedia.org/wiki/Majas).

Terdapat sedikit perbedaan penjelasan, antara KBBI dan artikel yang ada di Wikpedia. Meskipun sebenarnya juga mengandung banyak persamaan. Sama-sama tentang perulangan.

Pengertian repetisi sebagai istilah sastra dalam KBBI, dijelaskan bahwa 'di awal kalimat'. Sementara dalam artikel wikipedia, menekankan dalam satu kalimat.

Menurut Suladi (2014), repetisi atau perulangan adalah penyebutan kembali suatu unit leksikal yang sama. Perulangan dapat berupa kata, frasa, atau klausa. Di samping itu, terdapat juga perulangan sebagian dan perulangan seluruhnya. Dalam perulangan itu, kemungkinan yang diulang adalah nomina atau verba, atau kategori kata lainnya.

Sementara berdasarkan pengalaman dan pendapat ahli bahasa, ada kalanya repetisi itu di awal kalimat, di akhir, atau bahkan di belakang. Juga, tidak harus dalam satu kalimat. Misalnya majas repetisi digunakan dalam puisi, maka tidak ada batasan satu kalimat atau dua kalimat. Maka kesulitan membuat repeisi dalam puisi jika dibatasi kalimat.

Maka, arti repetisi yang paling sesuai adalah perulangan kata, frasa, atau klausa, dalam satu kesatuan yang utuh, baik dalam satu kalimat, satu bait, atau satu paragraf.

Dengan penjabaran pengertian dan penyederhanaan seperti di atas. Maka, keluasan makna majas repetisi sudah bisa menampung segala jenis perulangan.

Contoh-contoh Kalimat dengan Majas Repetisi

Contoh Repetisi 1:

Dengan komunikasi kita membentuk saling pengertian, menumbuhkan persahabatan, kasih sayang, menyebarkan pengetahuan, dan melestarikan peradaban. Dengan komunikasi kita juga menyuburkan perpecahan, menghidupkan permusuhan, menanamkan kebencian, merintangi kemajuan, dan menghambat pemikiran.

Contoh paragraf di atas merupakan penggunaan repetisi di masing-masing awal kalimat dalam satu paragraf. Masih-masing kaliamat, diawali dengan frasa dengan komunikasi.

Contoh Repetisi 2:

Kita harus kerja, kerja, dan kerja.

Contoh di atas mengandung perulangan kata kerja. Bahkan sampai tiga kali. Jenis repetisi ini merupakan perulangan satu kata dalam satu kalimat. Yang diulang adalah verba (berkedudukan sebagai predikat).

Contoh Repetisi  3:

Kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan kita.

Contoh di atas merupakan repetisi dalam satu kalimat. Maksudnya tentu saja untuk mempertegas peran 'kita'. Karena samapi digunakan dua kali. Tapi, kalau bentuknya seperti itu, kalimatnya seolah-olah menjadi kalimat tidak efektif.

Contoh Repetisi 4
Motif sosiogenis menurut David McClelland adalah sebagai berikut.
a. Keinginan memperoleh pengalaman baru.
b. Keinginan untuk mendapatkan respons.
c. Keinginan akan pengakuan.
d. Keinginan akan rasa aman.

Penggunaan perulangan kata yang sma dalam bentuk seperti di atas juga bisa disebut sebagai repetisi. Karena ada perulangan kata yang sama, yaitu kata 'keinginan'. Jika dikembalikan kepada makna asalnya, repetisi adalah perulangan.

Contoh-contoh majas repetisi yang ada di dalam karya sastra puisi. Jadi, contoh nomor 5 (urutan) sampai akhir. Ada bentuk puisi ini. Masih bisa diperinci lagi. Ada yang repetisi dalam puisi dalam satularik.

Contoh Repetisi 5

Dalam laut ada tiram, dalam tiram ada mutiara, dalam mutiara : ah tak ada apa (Keraf, 2004)*

Perulangan yang muncul ada dalam satu larik yang saling berhubungan.

Contoh Repetisi 6

Pegawai kecil jangan mencuri kertas karbon
Babu-babu jangan mencuri tulang-tulang ayam goreng
Para pembesar jangan mencuri bensin
Para gadis jangan mencuri perawannya sendiri (Keraf, 2004)*

Perulangan yang ada adalah kata jangan mencuri.  Perulangan yang sama-sama ada di tengah baris puisi.

Contoh Repetisi 7
Kau menuding aku, aku menuding kau, kau dan aku menjadi seteru (Keraf, 2004)*

Perulangan yang ada dalam contoh repetisi 7, bahkan semua berulang. Hanya saja susunannya yang saling bertukar.

Masing-masing contoh di bawah ini juga merupakan penggunaan repetisi dalam puisi. Kedudukan repetisi sebagai cara memperkuat makna sekaligus memperindah penyampaian.

Contoh 8
Bumi yang kudiami, laut yang kaulayari adalah puisi
Udara uang kuhirupi, air yang kauteguki adalah puisi
Kebun yang kau tanami, bukit yang kaugunduli adalah puisi
Gubuk yang kauratapi, gedung yang kautinggali adalah puisi (Keraf, 2004)*

Contoh 9
Kamu bilang hidup ini brengsek. Aku bilang biarin.
Kamu bilang hidup ini nggak punya arti. Aku bilang biarin.
Kamu bilang aku nggak punya kepribadian. Aku bilang biarin.
Kamu bilang aku nggak punya pengertian. Aku bilang biarin. (Keraf, 2004)*

Contoh 10
Cinta itu hasil karya
Cinta memerlukan kompromi
Cinta itu pengalaman estetis
Cinta memerlukan disiplin
Cinta kreatif
Cinta tidak dapat diperoleh dengan rumus (Rakhmat, 2001)*

Demikian contoh-contoh penggunaan repetisi sebagai majas dalam kalimat. Maupun repetisi dalam puisi.